Sabtu, 27 Desember 2014

PERTEMUAN FORUM WARGA PEDULI TKI,YRC-MAMBALAN MENYERUKAN PERBAIKAN PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA



PERTEMUAN FORUM WARGA PEDULI TKI, YRC-MAMBALAN MENYERUKAN PERBAIKAN PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA

Sabtu (27/12/2014) telah diadakan pertemuan forum warga peduli TKI di Aula Kantor Desa Gelangsar, dengan hasil diskusi dan shering pembelajaran yang mencapai tahap strategi penyelesaian tantangan yang dihadapi oleh para calon dan mantan TKI/TKW di Indonesia, baik tenaga kerja yang diluar maupun dalam negeri.

Pertemuan Forum Warga Peduli TKI di Aula Kantor Desa Gelangsar, pada pukul 08.30 – 12.00 Wita pada hari Sabtu (27/12/2014), banyak menceritakan kontropersi antara para calon dan mantan TKI/TKW yang keluar negeri dengan pemberi pelayanan, mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas, dalam artian prosedur pelayanan publik yang diberikan dari awal hinggal akhir pelayanan kepada TKI/TKW kita dii Indonesia khususnya bagi warga TKI/TKW yang awam dan bahkan buta hurup acap kali menuai kontropersi atau perlakuan yang menyimpang, seperti yang diungkapkan oleh beberapa warga peduli TKI pada pertemuan ini.
Misalnya pada kasus warga lembah sari, yang dari awal pelayanan khususnya pada pengecekkan kesehatan pada calon TKI/TKW, bahwa dari pengecekkan awal di Indonesia dikatakan LULUS, namun setiba di luar negeri (Malaysia) belum apa-apa sudah langsung dipulangkan atau ditolak oleh pihak luar negeri untuk menjadi tenaga kerja disana, dengan alasan bahwa warga tersebut memiliki penyakit,tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan pengecekkan yang dilakukan di Indonesia, sehingga warga peduli TKI menganggap adanya semacam penipuan yang dilakukan oleh pihak pemberi layanan di Indonesia, dimana ketika diminta pengembalian uang pengecekkan dan biaya lainnya-pun tidak diberikan sama sekali walaupun yang diminta setengah dari biaya yang dikeluarkan oleh calon TKI/TKW, (Adi (27)/Lembah Sari)
Selain itu, juga diperkuat dengan adanya penyimpangan pelayanan publik oleh pihak dalam negeri sendiri, dalam hal ini warga yang akan menjadi tenaga kerja di dalam negeri sendiri yakni antara Lombok dengn Denpasar-Bali, dimana warga calon tenaga kerja yang berasal dari Lombok Barat Desa Gelangsar ini di giurkan dengan gaji yang besar dan akan dipekerjakan di Mall atau toko besar yang ada di Denpasar-Bali, namun setibanya di Denpasar-Bali kami mendengar isu bahwa ternyata ketiga perempuan tenaga kerja yang terdiri dari seorang janda dan dua gadis dibawah umur tersebut menderita dan hanya dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga, tanpa ada kabar yang jelas dari pihak PT yang terkait, dan ketika kami dari pihak pemerintah Desa Gelangsar menelusurinya sampai ke Denpasar-Bali kami belum menemukan PT tersebut karena dirahasiakan, hal ini disampaikan oleh Kepala desa Gelangsar sendiri dalam menangani kasusn warganya,
Demikian cerita yang miris tentang tenaga kerja baik di luar maupun dalam negeri, dan masih banyak lagi kasus atau masalah yang terjadi pada pelayanan publik di Indonesia seperti pada pelayanan dasar yakni pelayanan Air bersih, pelayanan bank kepada TKI/TKW, pemerhatian pada tenaga kerja rumah tangga dan lain sebaginya,
Sehingga dari diskusi tersebut warga peduli TKI dalam pertemuan ini mengharapkan adanya perbaikan mendasar pada pelayanan publik, diantaranya perbaikan identitas (NIK KTP Warga), kemudian peningkatan strategi pelayanan diantaranya adanya tempat pengaduan/komunikasi dengan unit pelayanan, mediasi dengan pihak-pihak terkait, pengalian data dan informasi, serta dibentuk suatu kebijakan dari pemerintah desa yakni peraturan desa (Perdes), guna untuk perlindungan TKI itu sendiri. selain itu, juga disarankan kepada masing-maisng lembaga pembantu atau khususnya bagi warga peduli TKI ini sendiri untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memperluas informasi terkait dengan alur pelayanan publik mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Karena yang menjadi sumber masalah dari keberangkatan, pra-pemberangkatan hingga paska para tenaga kerja kita di Indonesia ini adalah pada warga calon TKI/TKW itu sendiri, kemudian pada pemberi layanan itu sendiri. 

2 komentar:

  1. http://amalanpesugihan.id.ai/

    BalasHapus
  2. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    BalasHapus